Kami kadek ferry ( f ) & mayumi inouye ( m ) punya seorang teman dari Australia bernama Pak Dag, dan ia punya teman akrab yang juga asal Australia bernama Mr. J.
Bobo Kertayasa and m (mayumi)
(the dance of Semara and Ratih on the Story of Kala Rau)
Mr. J. bersama keluarga berencana berkunjung ke Bali, akan tetapi beberapa anggota keluarganya tidak dapat karena penerbangan ke Bali ditutup oleh karena saat itu di Bali akan berlangsung KTT APEC.
Memang saat KTT APEC berlangsung demi keamanan para pemimpin dunia, Airport Ngurah Rai Bali ditutup untuk penerbangan komersial. Banyak turis membatalkan kunjungannya ke Bali. Kasihan ya, keluarga Mr. J.
Pak Dag punya ide untuk teman ini. Pak Dag akan membuat sebuah Pesta Ulang Tahun dengan sebuah pementasan musik dan tari untuk Mr. J yang kebetulan hari ulang tahunnya sudah dekat. Namun ide ini sebelumnya harus dirahasiakan untuk sebuah kejutan.
Group kecil yang kami sering ikuti sudah menyiapkan pementasan ini di sebuah villa pribadi dimana Mr. J dan keluarganya tinggal. Begitu kami tiba di parkir, kami berusaha agar keberadaan kami tidak diketahui Mr. J dengan tidak bersuara keras, bahkan ketika mengangkat gamelan pun kami mengendap-endap menuju lokasi, ke WC pun kami harus buru-buru dan selalu “waspada.” Hahaha…
Misi ini berhasil, kami membuat kejutan untuk Mr. J sebagai sebuah kado ulang tahun.
Malam itu kami mementaskan beberapa buah lagu seperti Merah Putih, Fajar Menyingsing, Penarik Becak, yang dimainkan dengan kolaborasi gamelan Bali dan gamelan Jawa, serta sebuah Electric PIano. Selain musik instrumental, dipentaskan juga tiga buah tarian yaitu Kala Rau, Nelayan Kreasi, dan Tari Topeng Tua.
Happy Birthday Mr. J, and have a wonderful stay in Bali!